Bermasyarakat Juga Salah Satu Wujud Memayu Hayuning Bawana

Bermasyarakat Juga Salah Satu Wujud Memayu Hayuning Bawana

Minggu, (19/2/2022) Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Karanggede Ranting Arjosari adakan giat kerja bakti membersihkan tanah longsor di jalan sekitaran dusun Krajan, Desa Karanggede.

Kerja bakti tersebut merupakan rangkain dari acara kenaikan tingkat Jambon ke Hijau siswa di Rayon Karanggede. Yang berlangsung selama dua hari, yaitu Jum’at malam dan hari Minggu pagi.

Kegiatan gotong-royong ini diikuti oleh semua siswa dan warga yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Karanggede, kurang lebih 50 (lima puluh) warga dan siswa.

“Acara ini adalah rangkaian daripada acara kenaikan tingkat, jadi acara berlangsung dua hari tapi tidak full, Jum’at malam tes materi dan Minggu pagi kerja bakti dilanjut pengambilan sabuk,” terang Mas Qomarudin salah satu warga yang dituakan di rayon.

“Selain melestarikan budaya bangsa, kami juga harus ikut andil dalam bermasyarakat, salah satunya ya gotong-royong ini. Tidak hanya latihan silatnya tapi juga dilatih bermasyarakat, bermanfaat untuk orang lain juga,” pungkasnya.

Kerja bakti berlangsung bentuk partisipasi keluarga besar PSHT terhadap masyarakat khusunya yang ada di lingkungan tempat latihan agar terciptanya silaturhmi antar sesama.

PSHT Rayon Gembuk Adakan Tasyakuran Warga Baru Sekaligus Peringatan Satu Abad SH Terate

PSHT Rayon Gembuk Adakan Tasyakuran Warga Baru Sekaligus Peringatan Satu Abad SH Terate

Sabtu, 29/10/2022, Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Gembuk, Ranting Kebonagung, Cabang Pacitan, Pusat Madiun mengadakan Tasyakuran Warga Baru 2022 di Balai Desa Gembuk. Acara tersebut sekaligus Memperingati Satu Abad SH Terate / Terate Emas Untuk Dunia.

Turut hadir ketua ranting SH Terate Kebonagung Kangmas Sarwono, Sekdes Gembuk Bapak Susanto, beserta Kepala Dusun, Ketua RT, dan tokoh masyarakat, wabil khusus Warga PSHT Rayon Gembuk dan Ranting Kebonagung pada umumnya.

Sebagai simbolis juga diadakan pemotongan tumpeng oleh Ketua Rayon Mas Dedek yang kemudian diserahkan kepada Kangmas Sarwono selaku ketua ranting.

Dalam sambutannya ketua ranting memberikan arahan untuk semua warga PSHT untuk selalu menjaga kamtibmas dan berusaha memberi manfaat mulai dari diri sendiri, keluarga, organisasi, desa, dan masyarakat.

“Saya berharap di event-event pertandingan yang akan datang Rayon Gembuk mampu melahirkan atlet-atlet untuk berpartisipasi di ajang tersebut,” tuturnya.

Ketua Ranting juga mengucapkan terimakasih kepada Rayon Gembuk yang telah mengadakan acara dan juga memperingati 1 Abad PSHT.

“Terimakasih untuk warga Rayon Gembuk khususnya yang telah mengadakan acara ini, semoga acara ini bisa menjadi ajang silaturhami serta merekatkan rasa persaudaraan kita,” tambahnya.

“Sebelum saya akhiri mari kita bersemboyan, selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula PSHT akan jaya kekal abadi selamanya,” pungkasnya.

Kenduri Nasional Tandai 1 Abad Persaudaraan Setia Hati Terate untuk Dunia

Kenduri Nasional Tandai 1 Abad Persaudaraan Setia Hati Terate untuk Dunia

Persaudaraan Setia Hati Terate genap berusia 100 tahun. 1 Abad SH Terate ini pun dirayakan dengan penuh rasa syukur oleh warga SH Terate diseluruh dunia.

Di Kabupaten Pacitan perayaan usia emas SH Terate ditandai dengan Kenduri Nasional yang dilaksanakan secara virtual di gedung Yabi pada Kamis (1/9) malam.

Kenduri Nasional merupakan sebuah Gerakan Spiritual Nasional yang dilakukan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate di Seluruh Dunia dalam rangka menyambut 100 Tahun Terate Emas Untuk Dunia. Kenduri Nasional di cabang Pacitan dilaksanakan secara online di tingkat kepengurusan cabang dan ranting.

Kegiatan Kenduri Nasional 100 tahun terate emas untuk Dunia tahun 2022 jadi momentum peringatan hari lahir Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu pada tanggal 2 September 1922.

“Ini adalah tonggak sejarah pelaksanaan gerakan spiritual Setia Hati Terate pada malam puncak acara 100 tahun terate emas tahun 2022 yaitu tanggal 2 September 2022,” kata Kangmas Nurwiyono, Ketua SH Terate Cabang Pacitan.

Kenduri Nasional lanjut pria yang akrab disapa Mas Awi ini juga sebagai sarana silaturahmi guna meningkatkan rasa persaudaraan dengan dilandasi semangat kebersamaan seluruh keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate.

“Sebagai sarana menumbuhkan kesadaran seraya menjatkan doa bersama demi terciptanya situasi aman, damai, guyub rukun, dan sejahtera bagi keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate untuk kejayaan organisasi ke depan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga sebagai momentum kirim doa bagi seluruh keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah berpulang melalui “Gerakan Spiritual Nasional”.

Selain kenduri nasional, Persaudaraam Setia Hati Terate Cabang Pacitan juga akan menggelar Gerak Jurus Kolosal 1 Abad di Gor Pacitan pada Jum’at (2/9) pagi. Rencananya kegiatan itu diikuti oleh 300 pendekar SH Terate.

Kedepan, gerakan spiritual Nasional oleh Persaudaraan Setia Hati Terate yang dikemas dengan konsep kenduri nasional ini akan tetap digelar setiap tanggal 1 September tiap tahunnya dalam rangka peringatan hari lahir Persaudaraan Setia Hati Terate.

Kegiatan semacam ini dinilai sebagai langkah konkrit pengejawantahan Marwah ajaran dan tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah.

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Telah Sukses Mengesyahkan 1.147 Warga Tingkat 1

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Telah Sukses Mengesyahkan 1.147 Warga Tingkat 1

Sebanyak 1.147 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun mengikuti prosesi pengesahan. Terdiri dari 864 putra dan 283 putri. Sebelum disahkan, mereka telah menjalani berbagai tahapan pelatihan dari pra polos hingga sabuk putih. Acara pengesahan berlangsung di GOR Pacitan, selama 2 malam, Kamis (11/8/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pusat Madiun yang diwakili Kangmas Rumasetyo (Mas Rum), Ketua Persaudaraan SH Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun Kangmas Nurwiyono, S.I.P serta Dewan Pengesahan dari Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, dan Kab. Karanganyar. Hadir pula Bupati Pacitan Mas Indrata Nur Bayuaji yang juga tahun ini sah menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate.

Ketua SH Terate Cabang Pacitan, Kangmas Nirwiyono, S.I.P menjelaskan, bahwa pengesahan ini diikuti 1.147 siswa siswi Setia Hati Terate yang sebelumnya telah mengikuti latihan dari materi dasar hingga akhir. Untuk proses wisuda/pengesahan ini menghadirkan 21 Dewan Pengesah dari luar Kab. Pacitan dan 8 Dewan Pengesah dari Cabang Pacitan sendiri.

“Alhamdulillah, tahun 2022 ini SH Terate Cabang Pacitan akan mengesyahkan 1.147 calon warga baru yang terdiri dari 864 putra dan 283 putri. Pelaksanaan akan berjalan selama dua malam. Malam ini, Kamis, 11 Agustus kita akan mengesyahkan 585 calon warga dan sisanya insyaAllah besok Jumat,” terang Kangmas Nirwiyono.

Dengan pengesahan ini, Kangmas Nurwiyono berharap agar menjadi warga SH Terate yang memiliki jiwa ksatria dan menjadi loyalis sejati SH Terate. Serta di momentum terate emas ini bisa mampu menjadi lebih bernilai di hati masyrakat dalam menerapkan tujuan SH Terate, Memayu Hayuning Bawana.

“Pada momentum satu abad ini kita berharap SH Terate akan mampu lebih bernilai di hati masyarakat dalam Memayu Hayuning Bawana. Khususnya adik-adik calon warga yang disyahkan tahun ini, selamat dan berbahagialah, karena disyahkan bertetapan dengan Tahun Emas SH Terate. Oleh karena itu, kami berharap jadilah warga SH Terate yang memiliki jiwa ksatria dan menjadi loyalis sejati SH Terate, sing jumbuh jobo jerone, tidak mudah diombang-ambing arus informasi yang akan memprovokasi sehingga merugikan pribadi, keluarga dan organisasi,” tandasnya.

Selaku Dewan Pusat, Kangmas Issoebijantoro, SH yang diwakili oleh Kangmas Rumasetyo sekaligus sebagai koordinator dewan pengesah menyampaikan kepada calon warga baru agar menjadi warga SH Terate yang tanggap, tangguh, cerdas, tangkas, cermat dalam membaca situasi dan kondisi zaman agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan faham yang mengarah pada radikalisme.

Rayon Sambong, Peringati Malam Satu Suro dengan Sepak Bola Api

Rayon Sambong, Peringati Malam Satu Suro dengan Sepak Bola Api

Satu Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah Magrib pada hari sebelum tanggal satu biasanya disebut malam satu suro. Hal ini lantaran pergantian hari sesuai kepercayaan Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Malam 1 Suro tahun ini, 2022, jatuh pada hari Jumat. Ada berbagai cara memperingati malam satu suro, ada yang doa bersama, tumpengan, slametan, kirab dan masih banyak acara-acara lainnya. Salah satunya seperti Persaudaraan Setia Hati Rayon Sambong ini, malam satu suro mengadakan lomba sepak bola api atau yang dikenal dengan Brojogeni.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Pimpinan Ranting GP Ansor Sambong bersama masyarakat Dusun Bengle, Desa Sambong di Lapangan Dusun Bengle.

Kegiatan yang bertajuk Brojogeni Sepak Bola Api Seni Tradisi Santri tersebut, selain untuk memperingati malam satu suro atau malam pergantian tahun Islam juga merupakan untuk menyambut HUT RI Ke-77 Republik Indonesia.

Sebelum acara Brojogeni dimulai warga SH Terate Rayon Sambong menampilkan seni pencak silat dan atraksi pemecahan benda keras sebagai pembukaan.

Lomba yang diikuti oleh 11 club antara lainnya PSHT Rayon Sambong, Banser Pucangsuwe, Dusun Bengle, Katar Pelahan, Banser Nanggungan, Banser Ponggok, Banser Sambong, Santri Idaman, Banser Semanten, Putra Kembang, dan Tengiri Pundation tersebut dimenangkan oleh Banser Ponggok sebagai juara 1 dan Banser Semanten sebagai juara 2. Sebagai juara mendapatkan hadiah kambing dan ayam jago serta betina sebagai pencetak gol terbanyak.

“Acara ini bertujuan untuk memperingati malam satu suro atau 1 Muharram. Namun bukan cuma itu saja ini juga sebagai wadah untuk tetap menjaga silaturhmi antar warga masyarakat umumnya, masyarakat Desa Sambong khususnya,” ucap Mas Budi Hernowo selaku ketua Rayon Sambong.

“Acara berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak yang telah berpatisipasi,” pungkasnya.

Sakit Bukan Halangan untuk Mewujudkan Tekad menjadi Warga SH Terate

Sakit Bukan Halangan untuk Mewujudkan Tekad menjadi Warga SH Terate

Tes Ayam Jago bagi calon warga baru merupakan sebagai salah satu syarat wajib untuk disyahkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Minggu, 17 Juli 2022, Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Bandar, Cabang Pacitan telah melaksanakan kegiatan tersebut.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh calon warga baru Ranting Bandar tersebut dilaksanakan di Padepokan SH Terate Ranting Bandar yang saat ini masih dalam proses pembangunan, dengan jumlah calon warga 282 orang. Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan dari 8 rayon, Bandar, Bangunsari, Jeruk, Kledung, Ngunut, Petungsinarang, Tumpuk, dan Watupatok. Dan Ranting Bandar juga tahun ini mengesyhakan paling banyak CWB dari ranting lainnya.

Dari sekian banyak CWB yang ikut dalam Tes Ayam Jago ada dua CWB putri yang menyorot perhatian. Pasalnya, kedua CWB tersebut sedang sakit dan salah satunya masih dalam perawatan di Puskesmas Bandar. Namun tidak menjadi halangan untuk tetap ikut hadir dalam tes tersebut, juga tidak menyurutkan semangat untuk menjadi warga SH Terate.

Rayon Bandar ada Asih Trisniawati sedang patah tulang dan masih masa penyembuhan dikarenakan jatuh dari motor. Dengan tangan kanannya digendong Asih tetap mengikuti acara sampai selesai.

Satu lagi CWB putri, Hikmatul Zahria Ulfa dari Rayon Ngunut juga sedang sakit. Ulfa nama panggilannya, datang ke lokasi tes jago dengan membawa impus yang dibantu oleh pelatihnya. Ia, sedang mengidap asam lambung dan mengharuskan rawat inap. Namun karena tekad dan semangat yang kuat, untuk mewujudkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate ia nekat bangkit dan beranjak menuju Padepokan SH Terate Ranting Bandar guna tes ayam jago.

“Ya, karena ini demi untuk mewujudkan tekad menjadi seorang warga Persaudaraan Setia Hati Terate saya terus menerus berjuang tanpa mengenal rasa lelah dan bosan, karena saya sadar kalo Perubahan perjalanan hidup ditentukan oleh perbuatannya sendiri,” kata Ulfa.

“Setelah menjadi warga nantinya saya akan mengembangkan apa yang saya dapatkan,” pungkasnya.

Semoga keduanya segera pulih dan sembuh seperti sedia kala dan dilancarkan sampai nanti menjadi warga Persaudaraan Seti Hati Terate yang membawa nama baik dan semangat mengembangkan ajaran SH Terate di ranting Bandar, di rayon masing-masing khususnya.

Peringati 1 Abad, SH Terate Pacitan Usung Dua Unsur Alam di Notopuro dan Gunung Limo

Peringati 1 Abad, SH Terate Pacitan Usung Dua Unsur Alam di Notopuro dan Gunung Limo

Agenda besar satu abad ini merupakan momentum sejarah perjalanan bagi Persaudaraan Setia Hati Terate guna menjaga marwah ajaran adat, tradisi dan aturan, demi tetap tegaknya panji-panji Setia Hati Terate di Bumi Pertiwi.

100 Tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1922, Persaudaraan Setia Hati Terate yang didirikan oleh Pahlawan Perintis Kemerdekaan Kakang Mas Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai sarana untuk melawan penjajah, membela rakyat dari berbagai penindasan dan memerdekakan Indonesia. Yang sampai kini tahun 2022 masih berkembang dan meluas ke seluruh Nusantara dan berbagai negara.

Dalam menyambut hajatan besar, kegiatan akan berlangsung secara beriringan di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Salah satu kegiatan tersebut adalah pengambilan tanah dan air di seluruh provinsi se-Indonesia. Yang kemudian akan dibawa dan disatukan ke pusat Madiun. Penyatuan tanah dan air dari seluruh wilayah Indonesia ini dimaksudkan untuk terus mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam kebhinekaan, pentingnya terus memupuk tali persaudaraan dalam keberagaman, karena kodrat kebhinekaan inilah pondasi kebesaran PSHT dan kebesaran bangsa Indonesia.

Pada Kamis, 30/06/2022, Pengurus SH Terate Cabang Pacitan beserta jajaran pengurus dan seluruh ketua ranting dan komisariat berkumpul di Padepokan SH Terate Cabang Pacitan guna untuk melaksanakan prosesi pengambilan tanah dan air.

Untuk pengambilan dua unsur alam tersebut, pengurus SH Terate Cabang Pacitan memutuskan untuk mengambil tanah di Gunung Limo dan mengambil air di sumur Notopuro. Bagi masyarakat Pacitan, Gunung Limo adalah simbol kekuatan dan nilai spiritual. Sedangkan untuk air di Notopuro atau yang disebut Sumur Njero merupakan sumur yang dulunya berada pada komplek pusat pemerintahan Pacitan yang dipimpin oleh bupati pertama, Raden Tumenggung Notopuro.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul pertama di Padepokan PSHT Cabang Pacitan. Kemudian menuju titik ke dua di Gunung Limo lalu menuju sumur Njero. Yang dikomando oleh Ketua Cabang Kangmas Nurwiyono dan para Wira Anom diikuti oleh beberapa warga, serta dikawal oleh PAMTER Cabang Pacitan.

Setelah pengambilan selesai semua rombongan kembali lagi ke titik pertama untuk prosesi penyerahan air dan tanah ke Kangmas Guntar Suyanto selaku Ketua Dewan Cabang Pacitan sebelum diserahkan ke Pusat Madiun.

“Terima kasih kepada semua saudara-saudara, saya senang dan teharu sampai saat ini SH Terate di Pacitan masih terus berkembang. Itu semua juga karena atas perjuangan semua para pelatih yang terus meneruskan ajaran,” ucap Kangmas Guntar Suyanto.

“Saya harap di usia yang hampir 100 tahun ini kita semua tetap pada ajaran, mengajarkan kepada adik-adik kita untuk menjadi manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah,” pungkasnya.

100 Warga SH Terate Cabang Pacitan Semarakkan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022

100 Warga SH Terate Cabang Pacitan Semarakkan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022

Minggu, 20 Juni 2022, Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 resmi dibuka, diikuti ponpes se-Kabupaten Pacitan bertempat Stadion Pacitan.

SH Terate Cabang Pacitan ikut memeriahkan pada pembukaan Liga Santri Piala KASAD 2022 ini. Dengan menampilkan gerakan pencak silat secara serentak. Diiringi kolaborasi musik drumband dari MTsN 1 Pacitan dan rontek Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Juga menampilkan seni ganda putra, tunggal putri dan beregu.

Dikemas dengan apik dan ciamik dengan arasemen lagu Kidung Wahyu Kalaseba sehingga menjadi tampilan yang apik dan meriah.

Sebanyak 100 lebih warga SH Terate Cabang Pacitan yang ikut andil dalam pembukaan acara tersebut. Yang dikomando langsung oleh Kangmas Sarwono, dan Kangmas Nurwiyono selaku ketua cabang ikut dalam undangan bersama Forkopimda Kabupaten Pacitan dan pimpinan Ponpes se-Kabupaten Pacitan.

“Terima kasih kepada saudara-saudara yang telah ikut serta dalam acara ini, jadi warga SH Terate tidak harus muluk-muluk sebagai loyalis atau paling SH, hal-hal seperti ini juga salah satu cara kita mengabdi pada organisasi”, ucap Kangmas Sarwono sehabis tampil.

“Atas nama Ketua Cabang, juga mengucapkan terima kasih telah ikut mensukseskan acara ini”, pungkasnya.

Bukan Hujan, Ini Hanya Embun!

Bukan Hujan, Ini Hanya Embun!

Minggu, 19 Juni 2022, Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Kebonagung, Cabang Pacitan – Pusat Madiun, mengikuti tes guna untuk salah satu syarat pengesahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Ketua Ranting Kebonagung, Kangmas Sarwono mengaku bersyukur karena sampai saat ini kegiatan tetap berjalan lancar hingga bisa sampai pelaksaan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini sebanyak 69 siswa dari 11 rayon siap melaksanakan tes Calon Warga Baru tahun 2022”, tuturnya.

“Saya harap untuk semua warga dan calon warga baru tetap semangat mengembangkan SH Terate diwilayah masing-masing, dengan semangat SH Terate yang sebentar lagi menjelang satu abad ini. Semoga ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat untuk semua orang maupun diri sendiri,” imbuhnya.

Berbagai rangkaian acara telah dilalui, dari tes tulis, tes senam jurus, dan sambung berjalan lancar. Meskipun turun hujan deras namun tidak mematahkan semangat para warga dan calon warga untuk tetap melaksanakan tes. Begitu juga dengan Kangmas Sarwono, beliau pun ikut turun ke lapangan tanpa takut hujan deras.

“Ini hanya embun, tetap semangat,” ucap Kangmas Sarwono dalam lapangan.

Kegiatan yang dilaksanakan dari pagi hingga sore sekitar pukul 15.00 WIB pun berakhir bersamaan setelah apel penutupan.

“Kami atas nama pribadi dan pengurus SH Terate Ranting Kebonagung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini”, pungkas Kangmas Sarwono dalam sambutan apel penutupan.

Peringatan Satu Abad, PSHT Gelar Kirab Budaya dari Sabang sampai Merauke

Peringatan Satu Abad, PSHT Gelar Kirab Budaya dari Sabang sampai Merauke

Keluarga besar Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT akan memperingati satu abad yang akan jatuh pada tanggal 2 September 2022.

Dalam peringatan itu akan dilakukan serangkaian kirab budaya dari Sabang sampai Merauke. Untuk di Sabang, PSHT akan melakukan atraksi silat untuk menghibur para wisatawan yang ada di Sabang. Selain itu ada juga kirab budaya yang dilakukan PSHT bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

“Peringatan satu abad ini mengambil tema Menjaga Konsistensi Jatidiri Setia Hati Terate dalam Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme sebagai Pelopor Ajaran Budi Luhur,” ujar Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko HW di Sabang, Aceh, Rabu (1/6/2022).

Dia menjelaskan, dalam menyambut hajatan besar, berbagai kegiatan akan berlangsung secara beriringan di seluruh Indonesia (dari Sabang sampai Merauke) dan luar negeri. Organisasi yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 1922 ini telah merancang acara yang dilaksanakan dari tingkat pusat sampai tingkat rayon.

“Hari ini, 1 Juni 2022 kita melakukan Kirab Budaya Nusantara yang diawali dengan pengambilan tanah dan air di tiap cabang (kabupaten/kota) yang dilakukan secara serentak, dan akan disatukan di Padepokan Agung Madiun,” ujar Moerdjoko.

Dia menerangkan bahwa penyatuan tanah dan air dari seluruh wilayah Indonesia ini bermaksud untuk terus mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam kebhinekaan. Karena kodrat kebhinekaan inilah pondasi kebesaran PSHT dan kebesaran bangsa Indonesia.

PSHT Terus Bertransformasi

Sementara itu Pengurus Pusat PSHT Didik Mukrianto menyampaikan, 100 tahun perjalanan PSHT terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif.

“Saat ini dengan jumlah warga yang melebihi 20 juta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PSHT akan terus konsisten untuk menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan. Nasionalisme kami tidak akan pernah mati, dedikasi kami untuk NKRI,” terang Didik.

Ketua Umum Karang Taruna Nasional ini menambahkan, sebagai bangsa yang besar kita bersyukur bahwa PSHT terus mengambil tugas untuk mendidik generasi bangsa untuk terus memperkokoh nilai kebangsaan, nasionalisme dan ajaran budi luhur. PSHT sebagai bagian kekuatan dan kekayaan budaya asli bangsa Indonesia akan terus menjadi penjaga dan pelestari budaya sebagai salah satu simbol kebesaran bangsa.

“PSHT akan terus menjadi penjaga moral dan karakter generasi bangsa ini. Warga PSHT akan terus menjadi kekuatan moral, menjadi kontrol sosial dan agen perubahan yang baik untuk bangsa dan masyarakat. Usia 1 Abad ini sebagai momentum besar bagi kami untuk menapaki perjalanan abad-abad berikutnya dalam mendedikasikan tradisi, ilmu dan ajaran budi luhur untuk bangsa dan masyarakat,” ucap Didik.

Peringatan Satu Abad PSHT

Rangkaian kegiatan 1 Abad PSHT akan berlangsung di seluruh Indonesia ini, dibagi menjadi beberapa kategori sesuai bidang masing-masing. Pertama, bidang organisasi akan menggelar agenda Sayembara, Penilaian Kinerja, serta Kirab Budaya Nusantara.

Sementara itu, bidang teknik pencak silat akan mengadakan kejuaraan dengan tajuk berbeda, antara lain Krida Internasional Setia Hati Terate Cup 2022, Festival Internasional Pencak Silat Seni 2022, dan Atraksi Kolosal Pencak Silat Setia Hati Terate. Bidang kerohanian dan ke SH an melaksanakan Terate Doa Bersama, Pengajian Akbar Setia Hati Terate dan Sarasehan.

Untuk bidang pengabdian masyarakat dan pemberdayaan anggota, melaksanakan acara Donor Darah, Khitanan Massal, Santunan Yatim dan Janda; Panggung Budaya Pencak Silat dan Budaya Daerah; Pagelaran Wayang Kulit.

Sedangkan Bidang Hubungan antar Lembaga dan Keamanan melaksanakan Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Upacara Peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia.

Puncak acara peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia akan mengambil tempat di Graha Krida Budaya yang merupakan Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate, Jalan Merak, Nomor 10 dan 17, Madiun, Jawa Timur.

Puncak acara yang digelar pada 2 September 2022 nantinya diiringi dengan Peresmian Monumen Satu Abad Terate Emas untuk Dunia, Atraksi Kolosal Pencak Silat Setia Hati Terate, dan Atraksi Kolosal Budaya Daerah.

Copyright 2021 PSHT CAB PACITAN - Web Design By SIPDAH.COM