Halal Bi Halal Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun dan Pengajian Umum bersama Gus Iqdam di Padepokan Agung PSHT Pusat Madiun

Halal Bi Halal Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun dan Pengajian Umum bersama Gus Iqdam di Padepokan Agung PSHT Pusat Madiun

Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan, Kangmas Nurwiyono & Kangmas Hadi Susilo menghadiri undangan Halal Bi Halal Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun dan Pengajian Umum bersama Gus Iqdam di Padepokan Agung Jl. Merak No. 10 & 17, Gedung Graha Krida Budaya, (19/4/24).

Hadir di tengah-tengah ribuan pendekar dan masyarakat umum, Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kangmas Murdjoko dan Ketua Dewan Pusat Kangmas Issoebiantoro.

Juga hadir para Ketua Cabang dan Dewan Cabang se- Jawa Timur. Undangan ketua perguruan pencak silat dari semua perguruan yang tergabung dalam IPSI Madiun. Turut hadir juga Walikota Madiun, Bapak Maidi beserta forkopimda Madiun.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun sekaligus Ketua Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun, Kangmas Murdjoko menyampaikan bahwasannya Madiun sebagai kota pendekar, beliau mengajak untuk selalu menjaga harkat dan matabat pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

“Madiun sebagai kota pendekar, insan pencak silat mari kita jaga harkat dan martabat pencak silat sebagai warisan budaya bangsa,” terangnya.

“Dan mari kita jaga kota Madiun menjadi kota yang mendunia dengan pencak silatnya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kangmas Issoebiantoro sebagai Ketua Dewan Pusat, mengangkat Kangmas Puji Rahayu Widodo sebagai anggota Dewan Pusat menggantikan Kangmas Singgih (Alm.) untuk menggenapi anggota Dewan Pusat Madiun saat ini.

Selain itu, juga dilakukan prosesi pengukuhan warga kehormatan Paguyuban Perguruan Pencak Silat Madiun. Warga kehormatan pertama diberikan kepada Bapak Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd Walikota Madiun. Dan warga kehormatan kedua diberikan kepada Gus Muhammad Iqdam Kholid.

Yang kemudian acara dilanjutkan pengajian umum bersama Gus Iqdam. Dimeriahkan juga oleh grup Sholawat Padhange Ati. Acara berjalan lancar sampai akhir acara.

Ribuan Pendekar Muda PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun selesai Disahkan

Ribuan Pendekar Muda PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun selesai Disahkan

Bulan Syura atau bulan Muharram bagi Persaudaraan Setia Hati Terate bisa dibilang bulan yang sakral dan istimewa. Karena pada bulan tersebut akan dilaksanakan tradisi Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu pengesahan warga baru tingkat 1 di seluruh cabang di Indonesia dan Komisariat PSHT di luar negeri.

Pun, dengan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun, tahun ini mengesahkan sebanyak 1.112 pendekar. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, 21 – 22 Juli 2023 di GOR Pacitan. Acara yang berjalan dua (2) hari tersebut diikuti oleh 13 ranting dan 2 komisariat yang ada di Cabang Pacitan.

Mengutip dari kata sambutan Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, Kangmas Issoebinatoro, yang dibacakan oleh Kangmas Hadi Susilo, baliau menyampaiakan semoga dari awal sampai akhir pengesahan, selalu dalam lindungannya, diberi keselamatan, kekuatan, kesehatan, kelancaran dan keberkahan. Sehingga kelak akan menjadi warga SH Terate yang penuh dedikasi dan loyal.

Lanjut dalam sambutannya, Kangmas Issoebinatoro berpesan kepada adik-adik calon warga SH Terate yang akan di sahkan pada malam hari ini, prosesi akan diawali dengan melaksanakan selamatan, dimana prosesi ini adalah merupakan budaya SH Terate yang selalu dilakukan oleh para pendiri dan penerus SH Terate sebagai sarana untuk berdoa memanjatkan puji syukur atas kebesaranNya, dengan penuh harapan, semoga adik-adik calon warga yang akan disahkan dapat menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbakti pada orang tua, agama, dan negara, serta tak lupa sebagai generasi SH Terate yang penuh dengan pengabdian tanpa pamrih yang didasari Persaudaraan.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pusat juga menyampaikan, pada tahun ini bangsa Indonesia akan melakukan persiapan akan adanya pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat sekaligus akan menentukan puncuk pimpinan negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini, dapat dikatakan bahwa tahun ini adalah tahun politik.

Beliau berpesan, agar warga SH Terate dimanapun berada harus bisa membawa diri dalam situasi apapun, tetap bersikap arif dan bijak dalam menanggapi situasi dan kondisi, sehingga Warga SH Terate ikut serta membantu kelancaran program pemerintah dan menjaga situasi keamanan yang kondusif. Jika warga SH Terate dapat bersikap seperti itu, maka kita semua sudah bisa dikatakan Memayu Hayuning Bawana.

Mengakhiri sambutannya Ketua Dewan Pusat mengajak seluruh warga agar tetap menjadi Warga SH Terate yang tanggap, tangguh, cerdas, tangkas, dan cermat dalam membaca situasi dan kondisi zaman, agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan hal-hal yang merugikan pribadi maupun organisasi.

Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Mendidik Manusia yang Berkarakter Sejak Dini

Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Mendidik Manusia yang Berkarakter Sejak Dini

Pencak Silat adalah budaya asli Indonesia. Juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang didirikan oleh seorang pahlawan nasional, Ki Hadjar Harjo Oetomo pada tahun 1922, hingga saat ini sudah mencapai umur satu abad.

Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan dengan tujuan mendidik dan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu penanaman nilai luhur tidak hanya dilakukan kepada orang yang sudah dewasa saja, pembinaan moral dengan menanamkan nilai luhur juga perlu ditingkatkan dan dilatih sejak dini. Agar ke depannya bisa terbentuk pribadi-pribadi yang berkarakter.

Penanaman dan melatih sejak dini ini sudah dilakukan oleh Mas Angga, pelatih di Rayon Ploso, Pacitan. Dimana yang ia latih rata-rata dari usia 4 – 15 tahun, masih TK dan Sekolah Dasar dengan total kurang lebih 30 siswa. Biasanya latihan dilakukan seminggu sekali pada malam Minggu atau Minggu pagi.

Ia juga menjelaskan, semangat menjaga ajaran dan melestarikan budaya nenek moyang ini dia tanamkan sejak dini, dibuat dengan sistem latihan yang disiplin namun menyenangkan supaya pencak silat digemari dulu agar ajaran-ajaran yang disampaikan bisa diterima dan tidak membosankan.

Disamping diajari olah seni pencak silat, anak-anak yang masih kecil juga dibiasakan menghormati orangtuanya dan juga pelatih yang lebih senior dituangkan dalam kerohanian pencak silat itu dengan nama ke- SHan.

Harapannya lebih mengutamakan penanaman nilai luhur untuk mencapai tujuan pendiri dari dibentuknya Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi pembina generasi muda untuk menjadi individu yang berkarakter yang mampu menjadi tauladan baik bagi lingkungan sekitar dan masyarakan banyak.

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Telah Sukses Mengesyahkan 1.147 Warga Tingkat 1

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Telah Sukses Mengesyahkan 1.147 Warga Tingkat 1

Sebanyak 1.147 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun mengikuti prosesi pengesahan. Terdiri dari 864 putra dan 283 putri. Sebelum disahkan, mereka telah menjalani berbagai tahapan pelatihan dari pra polos hingga sabuk putih. Acara pengesahan berlangsung di GOR Pacitan, selama 2 malam, Kamis (11/8/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pusat Madiun yang diwakili Kangmas Rumasetyo (Mas Rum), Ketua Persaudaraan SH Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun Kangmas Nurwiyono, S.I.P serta Dewan Pengesahan dari Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, dan Kab. Karanganyar. Hadir pula Bupati Pacitan Mas Indrata Nur Bayuaji yang juga tahun ini sah menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate.

Ketua SH Terate Cabang Pacitan, Kangmas Nirwiyono, S.I.P menjelaskan, bahwa pengesahan ini diikuti 1.147 siswa siswi Setia Hati Terate yang sebelumnya telah mengikuti latihan dari materi dasar hingga akhir. Untuk proses wisuda/pengesahan ini menghadirkan 21 Dewan Pengesah dari luar Kab. Pacitan dan 8 Dewan Pengesah dari Cabang Pacitan sendiri.

“Alhamdulillah, tahun 2022 ini SH Terate Cabang Pacitan akan mengesyahkan 1.147 calon warga baru yang terdiri dari 864 putra dan 283 putri. Pelaksanaan akan berjalan selama dua malam. Malam ini, Kamis, 11 Agustus kita akan mengesyahkan 585 calon warga dan sisanya insyaAllah besok Jumat,” terang Kangmas Nirwiyono.

Dengan pengesahan ini, Kangmas Nurwiyono berharap agar menjadi warga SH Terate yang memiliki jiwa ksatria dan menjadi loyalis sejati SH Terate. Serta di momentum terate emas ini bisa mampu menjadi lebih bernilai di hati masyrakat dalam menerapkan tujuan SH Terate, Memayu Hayuning Bawana.

“Pada momentum satu abad ini kita berharap SH Terate akan mampu lebih bernilai di hati masyarakat dalam Memayu Hayuning Bawana. Khususnya adik-adik calon warga yang disyahkan tahun ini, selamat dan berbahagialah, karena disyahkan bertetapan dengan Tahun Emas SH Terate. Oleh karena itu, kami berharap jadilah warga SH Terate yang memiliki jiwa ksatria dan menjadi loyalis sejati SH Terate, sing jumbuh jobo jerone, tidak mudah diombang-ambing arus informasi yang akan memprovokasi sehingga merugikan pribadi, keluarga dan organisasi,” tandasnya.

Selaku Dewan Pusat, Kangmas Issoebijantoro, SH yang diwakili oleh Kangmas Rumasetyo sekaligus sebagai koordinator dewan pengesah menyampaikan kepada calon warga baru agar menjadi warga SH Terate yang tanggap, tangguh, cerdas, tangkas, cermat dalam membaca situasi dan kondisi zaman agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan faham yang mengarah pada radikalisme.

Rayon Sambong, Peringati Malam Satu Suro dengan Sepak Bola Api

Rayon Sambong, Peringati Malam Satu Suro dengan Sepak Bola Api

Satu Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah Magrib pada hari sebelum tanggal satu biasanya disebut malam satu suro. Hal ini lantaran pergantian hari sesuai kepercayaan Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Malam 1 Suro tahun ini, 2022, jatuh pada hari Jumat. Ada berbagai cara memperingati malam satu suro, ada yang doa bersama, tumpengan, slametan, kirab dan masih banyak acara-acara lainnya. Salah satunya seperti Persaudaraan Setia Hati Rayon Sambong ini, malam satu suro mengadakan lomba sepak bola api atau yang dikenal dengan Brojogeni.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Pimpinan Ranting GP Ansor Sambong bersama masyarakat Dusun Bengle, Desa Sambong di Lapangan Dusun Bengle.

Kegiatan yang bertajuk Brojogeni Sepak Bola Api Seni Tradisi Santri tersebut, selain untuk memperingati malam satu suro atau malam pergantian tahun Islam juga merupakan untuk menyambut HUT RI Ke-77 Republik Indonesia.

Sebelum acara Brojogeni dimulai warga SH Terate Rayon Sambong menampilkan seni pencak silat dan atraksi pemecahan benda keras sebagai pembukaan.

Lomba yang diikuti oleh 11 club antara lainnya PSHT Rayon Sambong, Banser Pucangsuwe, Dusun Bengle, Katar Pelahan, Banser Nanggungan, Banser Ponggok, Banser Sambong, Santri Idaman, Banser Semanten, Putra Kembang, dan Tengiri Pundation tersebut dimenangkan oleh Banser Ponggok sebagai juara 1 dan Banser Semanten sebagai juara 2. Sebagai juara mendapatkan hadiah kambing dan ayam jago serta betina sebagai pencetak gol terbanyak.

“Acara ini bertujuan untuk memperingati malam satu suro atau 1 Muharram. Namun bukan cuma itu saja ini juga sebagai wadah untuk tetap menjaga silaturhmi antar warga masyarakat umumnya, masyarakat Desa Sambong khususnya,” ucap Mas Budi Hernowo selaku ketua Rayon Sambong.

“Acara berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak yang telah berpatisipasi,” pungkasnya.

Copyright PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE CAB. PACITAN