Persaudaraan Setia Hati Terate disingkat PSHT atau dikenal juga dengan SH Terate, adalah sebuah ‘perguruan’ silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota (biasa disebut ‘warga’)nya. Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama karena disamping pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, di dalam ajaran pencak silat juga terkandung unsur-unsur:(1). Persaudaraan; (2). Olahraga; (3). Bela diri; (4). Seni budaya, dan (5). Kerohanian/ke-SH-an (ajaran budi luhur).
Muhammad Masdan hidup sejaman dengan Hadratusysyaikh Hasyim Asy’ari. Umur mereka terpaut dua tahun. Masdan muda, saat itu berumur 15 tahun (1884), belajar di pesantren Tambak…
Read MoreBulan Syura atau bulan Muharram bagi Persaudaraan Setia Hati Terate bisa dibilang bulan yang sakral dan istimewa. Karena pada bulan tersebut akan dilaksanakan tradisi Persaudaraan…
Read MoreSebelum bulan Syura datang, tahapan demi tahapan untuk menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate sudah terlaksana. Salah satu tahapan yang harus dilalui adalah Pendadaran Calon…
Read MoreTerlatih langsung oleh Pendekar Wesi Kuning RM. Imam Koesoepangat, seorang Untung Subagijo memulai berlatih pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada tahun 1968 di…
Read MoreTes Calon Warga adalah salah satu tahap yang harus diikuti oleh calon warga sebelum pengesahan pada bulan Syuro mendatang. Biasanya kegiatan dilaksanakan secara serentak oleh…
Read MorePencak Silat adalah budaya asli Indonesia. Juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.…
Read More