Ribuan Pendekar Muda PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun selesai Disahkan

Ribuan Pendekar Muda PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun selesai Disahkan

Bulan Syura atau bulan Muharram bagi Persaudaraan Setia Hati Terate bisa dibilang bulan yang sakral dan istimewa. Karena pada bulan tersebut akan dilaksanakan tradisi Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu pengesahan warga baru tingkat 1 di seluruh cabang di Indonesia dan Komisariat PSHT di luar negeri.

Pun, dengan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun, tahun ini mengesahkan sebanyak 1.112 pendekar. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, 21 – 22 Juli 2023 di GOR Pacitan. Acara yang berjalan dua (2) hari tersebut diikuti oleh 13 ranting dan 2 komisariat yang ada di Cabang Pacitan.

Mengutip dari kata sambutan Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, Kangmas Issoebinatoro, yang dibacakan oleh Kangmas Hadi Susilo, baliau menyampaiakan semoga dari awal sampai akhir pengesahan, selalu dalam lindungannya, diberi keselamatan, kekuatan, kesehatan, kelancaran dan keberkahan. Sehingga kelak akan menjadi warga SH Terate yang penuh dedikasi dan loyal.

Lanjut dalam sambutannya, Kangmas Issoebinatoro berpesan kepada adik-adik calon warga SH Terate yang akan di sahkan pada malam hari ini, prosesi akan diawali dengan melaksanakan selamatan, dimana prosesi ini adalah merupakan budaya SH Terate yang selalu dilakukan oleh para pendiri dan penerus SH Terate sebagai sarana untuk berdoa memanjatkan puji syukur atas kebesaranNya, dengan penuh harapan, semoga adik-adik calon warga yang akan disahkan dapat menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbakti pada orang tua, agama, dan negara, serta tak lupa sebagai generasi SH Terate yang penuh dengan pengabdian tanpa pamrih yang didasari Persaudaraan.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pusat juga menyampaikan, pada tahun ini bangsa Indonesia akan melakukan persiapan akan adanya pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat sekaligus akan menentukan puncuk pimpinan negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini, dapat dikatakan bahwa tahun ini adalah tahun politik.

Beliau berpesan, agar warga SH Terate dimanapun berada harus bisa membawa diri dalam situasi apapun, tetap bersikap arif dan bijak dalam menanggapi situasi dan kondisi, sehingga Warga SH Terate ikut serta membantu kelancaran program pemerintah dan menjaga situasi keamanan yang kondusif. Jika warga SH Terate dapat bersikap seperti itu, maka kita semua sudah bisa dikatakan Memayu Hayuning Bawana.

Mengakhiri sambutannya Ketua Dewan Pusat mengajak seluruh warga agar tetap menjadi Warga SH Terate yang tanggap, tangguh, cerdas, tangkas, dan cermat dalam membaca situasi dan kondisi zaman, agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan hal-hal yang merugikan pribadi maupun organisasi.

Ribuan Calon Pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan selesai Laksanakan Tes Pendadaran

Ribuan Calon Pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan selesai Laksanakan Tes Pendadaran

Sebelum bulan Syura datang, tahapan demi tahapan untuk menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate sudah terlaksana. Salah satu tahapan yang harus dilalui adalah Pendadaran Calon Warga atau Tes Calon Warga. Setiap calon warga wajib mengikuti tahapan tersebut.

Giat tes tersebut Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan dilaksanakan di sejumlah wilayah pada ranting-ranting. Yang dimulai dari Ranting Punung pada tanggal, 1 Juni 2023 di Lapangan Kecamatan Punung. Dengan peserta sejumlah 92 calon warga, yang terdiri dari 73 calon warga putra dan 19 calon warga putri.

Kemudian disusul pada tanggal 11 Juni oleh 9 ranting dan 2 komisariat yang terbagi 4 tempat. Pertama Ranting Donorojo tepatnya di Lapangan Desa Kalak. Diikuti 132 calon warga putra maupun putri. Dan dihadiri pengurus cabang oleh Kangmas Sutrisna dan Kangmas Sukoco.

Lokasi kedua berada di destinasi wisata Bukit Tompe Desa Tamanasri, Ranting Pringkuku. Untuk calon warga Ranting Pringkuku berjumlah 126 orang. Dengan disajikan panorama alam bak lukisan atau yang dikenal dengan bukit Bara-Bere  ini, para warga dan calon warga mengikuti tes dengan penuh khidmat dan semangat. Turut hadir pengurus cabang Kangmas Sarwono.

Lalu, lokasi ketiga berada di Gedung Olah Raga (GOR) Pacitan. Yang diikuti oleh 3 ranting dan 2 komisariat. Yaitu, Ranting Pacitan, Ranting Kebonagung, Ranting Arjosari, Komisariat STKIP PGRI, dan Komisariat Pendapa Pacitan. Untuk total calon warga adalah 147, yang terdiri dari 93 Ranting Pacitan, 28 Ranting Kebonagung, 5 Ranting Arjosari, 8 Komisariat STKIP, dan 13 Komisariat Pendapa.

Dalam acara tersebut juga hadir Kangmas Guntar Suyanto. Beliau merupakan sesepuh sekaligus perintis Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan. Juga turut hadir Kangmas Suyono.

Dititik keempat pada hari itu, berada di Lapangan Desa Cokrokembang, Ngadirojo. Yang diikuti oleh 4 ranting; Ranting Ngadirojo, Ranting Sudimoro, Ranting Tulakan, dan Ranting Wonokarto. Total calon warga sejumlah 216, 24 calon warga Wonokarto, 46 calon warga Ngadirojo, 48 calon warga Sudimoro, dan 98 calon warga Tulakan.

Yang hadir pada waktu itu, Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Kangmas Nurwiyono, serta Kangmas Arif Setia Budi, Kamgmas Djoko Harijanto, dan Mas Acir Hernowo.

Minggu ketiga atau minggu terkahir tes calon warga berada di dua titik. Titik pertama di Lapangan Desa Tegalombo untuk Ranting Tegalombo dan titik kedua di Lapangan Desa Bandar untuk Ranting Bandar dan Nawangan, pada tanggal 18 Juni 2023.

Ketua Cabang Kangmas Nurwiyono bersama Kangmas Hadi Susilo, Kangmas Suyono, dan Kangmas Sukoco hadir di Ranting Tegalombo. Jumlah calon warga 139 putra maupun putri siswa putih dari keseluruhan rayon.

Kemudian, Kangmas Arif Setia Budi, Kangmas Sarwono, Kangmas Sutrisna, Kangmas Djoko Harijanto, dan Mas Acir Hernowo hadir di Lapangan Desa Bandar. Total keseluruhan calon warga untuk Ranting Bandar dan Nawangan sejumlah 253 yang terdiri dari 40 calon warga Ranting Nawangan dan 213 calon warga Ranting Bandar.

Hingga acara selesai, semua tes telah dilalui para calon warga, mulai dari tes fisik, tulis, tes materi senam jurus, total semua yang mengikuti sejumlah 1.114 calon warga baru 2023.

SETIA HATI LAH PADA PERSAUDARAAN

SETIA HATI LAH PADA PERSAUDARAAN

Terlatih langsung oleh Pendekar Wesi Kuning RM. Imam Koesoepangat, seorang Untung Subagijo memulai berlatih pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada tahun 1968 di Pendapa Kadipaten Madiun. Kebetulan sang Raden Mas adalah putra dari Bupati Madiun kala itu.

Beliau, Untung Subagijo adalah anak ke-4 yang terlahir kembar dari 6 bersaudara. Simbok (ibu) nya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga dan buruh tani serabutan. Kadang mencuci dirumah juragan A, sore nya di juragan B setrika. Besok nya ikut buruh panen di sawah nya juragan C. Begitulah seterusnya. Semenjak beliau SMP, sang Bapak sudah meninggalkan keluarga kecil itu untuk selama-lamanya.

Otomatis kehidupan semakin berat ketika sang Bapak yang kerja sebagai sopir delman sudah tiada. Untuk melanjutkan sekolah dan kehidupan, 3 anaknya Simbok termasuk Beliau diikutkan saudara yang kebetulan jadi Carik (sekretaris desa). Selepas SMP, Beliau bisa lanjut ke SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) di Jiwan, Madiun.

Semenjak 1968 – 1971 digembleng pencak silat langsung oleh Mas Imam dan Mas Tarmadji. Tiba saat nya pengesahan jadi warga tingkat 1. Namun keinginan tidak seindah kenyataan. Pak Carik tidak mampu membiayai dana pengesahan yang waktu itu dibutuhkan untuk beli bahan (ubo rampe), beli ayam jago, mori, piagam, dll. Akhirnya pengesahan tertunda dan Beliau masih menyandang siswa sabuk putih di PSHT.

Tahun 1972 beliau melamar pekerjaan di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan diterima jadi PNS dengan penempatan kerja di Kabupaten Mojokerto. Saat itulah Beliau punya gaji dan melanjutkan lagi latihan PSHT di Madiun. Tak lupa gaji nya diberikan pula untuk Simbok yang kadangkala lagi rewang (kerja serabutan di kondangan). “Mbok, iki gajiku kagem panjenengan”. Tak lupa juga diberikan kepada Simbok Carik (orang tua angkat) Beliau.

Di tahun itulah Beliau sering bolak-balik Mojokerto-Madiun untuk langsung disahkan menjadi warga PSHT tingkat 1 oleh Pendekar Wesi Kuning RM Imam Koesoepangat.

Dan Beliau merupakan salah satu sesepuh cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Mojokerto. Juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Cabang, Cabang Mojokerto.

Sekitar tahun 2016 Beliau kembali ke Pacitan, di rumah Wonokarto, Kecamatan Ngadirojo. Kemudian, menjadi sesepuh sekaligus Dewan Pertimbangan Cabang di Cabang Pacitan hingga beliau wafat pada 4 Maret 2021 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Wonokarto.

Semoga beliau Husnul Khatimah ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Terima kasih Kangmas, sugeng tindak, Swarga Langgeng. Alfatihah.

Bertetapan dengan Hari Pancasila, SH Terate Ranting Punung Gelar Tes Calon Warga 2023

Bertetapan dengan Hari Pancasila, SH Terate Ranting Punung Gelar Tes Calon Warga 2023

Tes Calon Warga adalah salah satu tahap yang harus diikuti oleh calon warga sebelum pengesahan pada bulan Syuro mendatang. Biasanya kegiatan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh rayon pada tiap-tiap ranting. Pada tahun ini, Ranting Punung gelar tes yang pertama kali di Lapangan Kecamatan Punung. Kamis, 1/6/2023.

Dengan peserta sejumlah 92 calon warga, yang terdiri dari 73 calon warga laki-laki dan 19 calon warga perempuan.

Hadir dari pengurus Cabang Mas Acir Hernowo (Wakil Ketua 3), Kangmas Sarwono (Ketua Pamter Cabang), Danang Prihandoko (Wakil Sekretaris), Catur Wahyono (Bendahara), Budi Setiawan dan Muhammad Hari Prasetyo (Bidang Infokom), serta Sevtian Jimbo Chavisal (Bidang Pemberdayaan Anggota).

Mas Acir Hernowo sebagai Pembina Upacara Pembukaan Tes Calon Warga 2023 Ranting Punung Cabang Pacitan yang bertepatan dengan Hari Pancasila menyampaikan sebagai orang SH Terate harus paham sejarah, serta mengilhami nilai-nilai Pancasila.

“Orang SH Terate harus faham sejarah, termasuk hari ini 1 Juni bertepatan dengan Hari Pancasila, maka nilai-nilai sejarah lahirnya Pancasila harus mengilhami gerak kita sebagai Warga PSHT didalam Memayu Hayuning Bawana,” tuturnya.

Juga menyampaikan kepada Calon Warga agar selalu menjaga kondisi kesehatan sampai dengan pengesahan dan harapannya nanti setelah jadi warga tetap menjaga silaturahmi yang baik.

“Untuk Calon Warga selalu menjaga kondisinya, jaga kesehatan sampai dengan pengesahan,” imbuhnya.

“Juga saya berpesan setelah jadi warga harus tetap menjaga silaturahmi baik dengan sesama leting, pelatih, sesepuh, dan warga lainnya,” pungkasnya.

Mulai tahun 2023 ini, Ranting Punung menerapkan sistem dan materi yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pertama, Tes Fisik dibuat 9 pos dengan masing-masing materi mulai senam dasar, jurus, senam toya, jurus toya, dan seterusnya ditambah senam masal sebagai materi baru. Senam masal ini sebenarnya bukan baru, sudah ada sebelumnya cuma sebagian besar rayon ataupun ranting tidak memasukkan ke dalam materi, karena memang bukan materi baku.

Secara umum semua berjalan dengan baik, aman, lancar, dan terkendali.

Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Mendidik Manusia yang Berkarakter Sejak Dini

Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Mendidik Manusia yang Berkarakter Sejak Dini

Pencak Silat adalah budaya asli Indonesia. Juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang didirikan oleh seorang pahlawan nasional, Ki Hadjar Harjo Oetomo pada tahun 1922, hingga saat ini sudah mencapai umur satu abad.

Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan dengan tujuan mendidik dan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu penanaman nilai luhur tidak hanya dilakukan kepada orang yang sudah dewasa saja, pembinaan moral dengan menanamkan nilai luhur juga perlu ditingkatkan dan dilatih sejak dini. Agar ke depannya bisa terbentuk pribadi-pribadi yang berkarakter.

Penanaman dan melatih sejak dini ini sudah dilakukan oleh Mas Angga, pelatih di Rayon Ploso, Pacitan. Dimana yang ia latih rata-rata dari usia 4 – 15 tahun, masih TK dan Sekolah Dasar dengan total kurang lebih 30 siswa. Biasanya latihan dilakukan seminggu sekali pada malam Minggu atau Minggu pagi.

Ia juga menjelaskan, semangat menjaga ajaran dan melestarikan budaya nenek moyang ini dia tanamkan sejak dini, dibuat dengan sistem latihan yang disiplin namun menyenangkan supaya pencak silat digemari dulu agar ajaran-ajaran yang disampaikan bisa diterima dan tidak membosankan.

Disamping diajari olah seni pencak silat, anak-anak yang masih kecil juga dibiasakan menghormati orangtuanya dan juga pelatih yang lebih senior dituangkan dalam kerohanian pencak silat itu dengan nama ke- SHan.

Harapannya lebih mengutamakan penanaman nilai luhur untuk mencapai tujuan pendiri dari dibentuknya Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi pembina generasi muda untuk menjadi individu yang berkarakter yang mampu menjadi tauladan baik bagi lingkungan sekitar dan masyarakan banyak.

Jelang pengesahan PSHT Rayon Ngromo Ranting Nawangan Sepakat Jaga Kamtibmas

Jelang pengesahan PSHT Rayon Ngromo Ranting Nawangan Sepakat Jaga Kamtibmas

Bulan Muharram memang identik dengan bulannya para pesilat, biasanya pada bulan ini diadakan pengesahan atau penerimaan anggota baru sebagai bentuk regenerasi, termasuk  pencak silat terbesar saat ini yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate.

Menyikapi hal ini Wakabid organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo, Hartoyo mengajak kepada seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo khususnya dapat menjadi salah satu agent social control menjelang pengesahan tahun ini. Hal tersebut ia sampaikan langsung saat pertemuan rutin rayon, Jum’at, 26/5/2023.

“Senafas dengan ajaran setia hati yang mengajak warganya untuk tinulata ing reh pangastuti (menjadi contoh dalam kehidupan masyarakat yang baik) serta implementasi nyata dalam hidup berprinsip memayu hayuning bawana (ikut memperindah dunia), karenanya mari melangkah ke depan dilandasi spirit persaudaraan dan gotong royong agar suasana tetap kondusif menjelang pengesahan dilaksanakan,” ujar Hartoyo.

Senada dengan pernyataan tersebut, Ridhoi selaku pengurus Karang Taruna Desa yang juga warga Persaudaraan Setia Hati Terate ikut serta menambahkan bahwasanya organisasi wajib jaga kamtibmas terkhusus di Desa Ngromo.

“Mari saling menghormati antar anggota dan masyarakat lainnya. Berangkat serta pulang dengan menjaga ketertiban,” paparnya

Pemdes Ngromo Lantik Pengurus Karang Taruna Manggala Yudha, SH Terate Beri Ucapan Selamat

Pemdes Ngromo Lantik Pengurus Karang Taruna Manggala Yudha, SH Terate Beri Ucapan Selamat

Pemdes Ngromo, Nawangan laksanakan upacara pelantikan pengurus Karang Taruna Manggala Yudha periode 2022-2027 di Balai Desa (21/52023). Yang dihadiri langsung oleh ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan sekaligus warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun, Mas Mulyadi, M.Pd.

  • SH Terate Rayon Ngromo, Nawangan

Muryanto, ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo Ranting Nawangan ikut mengapresiasi sekaligus memberi ucapan selamat kepada para pengurus wabil khusus ketua karang taruna yang notabenya juga warga Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo.

“Saya ucapkan selamat atas terlantiknya pengurus baru karang taruna desa, terutama kepada Mas Revin yang menjadi nahkoda baru, semoga dalam kepemimpinannya dapat membawa karang taruna menuju masa emasnya,” ucapnya.

Wakabid kepelatihan, Feri Ramli juga menambahkan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo harus menjadi wadah untuk pemuda yang ingin berproses nantinya.

“Inilah salah satu bukti angin segar bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Ngromo juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang bisa handarbehi kepada seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

Merekatkan Tali Persaudaraan, SH Terate Ranting Punung Gelar Seni Reyog dan Pengajian

Merekatkan Tali Persaudaraan, SH Terate Ranting Punung Gelar Seni Reyog dan Pengajian

Bertempat di halaman Pendapa Kecamatan Punung, ranting yang digawangi oleh Kangmas Sukoco adakan giat dalam rangka Halal Bihalal yang diisi acara seni Reyog Ponorogo dan pengajian, Senin, 1/5/2023.

Acara yang digelar mulai dari siang tersebut, dihadiri oleh semua warga & siswa PSHT seluruh rayon di ranting Punung. Juga sesepuh PSHT dan perwakilan pengurus cabang. Serta undangan Forkopimcam, Kapolsek, Ndanramil, dan perguruan pencak silat lainnya yang ada di Kecamatan Punung khususnya.

Selain itu, masyarakat umum juga sangat antusias untuk melihat tampilan Reyog Singo Dutho Terate. Yang mana grup seni Rayog tersebut adalah milik Ranting Punung sendiri, bersamaan itu juga sedang memperingati hari jadi yang ke-4. Bukti antusisame masyarakat terhadap seni Reyog terbilang masih sangat tinggi, dari awal acara sampai selesai sekitar pukul 17.00 WIB, masih terpantau ramai sekali.

Singo Dutho Terate berjalan mulus, malamnya dilanjut acara pengajian dan hadroh yang diisi oleh Ustadz Sunaryo dari Arjosari. Selain untuk merekatkan tali persaudaraan juga untuk meningkatkan iman dan taqwa kita sebagai hamba-Nya.

Dalam acara tersebut ketua Ranting juga menyampaikan bahwa untuk membangun silaturhami diharapkan bukan hanya dengan satu perguruan tapi juga dengan semua kalangan, baik peguruan silat lain ataupun masyarakat umum. Agar terjadi komunikasi yang baik sehingga bisa mengantisipasi jika terjadi suatu gesekan.

“Jaga nama baik SH Terate, jangan saling ada gesekan diantara kita, sekalipun itu saudara dari perguruan lain,” terang Kangmas Sukoco.

“Karena pada dasarnya kita semua hanyalah makhluk Tuhan yang lemah dan saling membutuhkan satu sama lainnya,” pungkasnya.

Kokohkan Organisasi, Tingkatkan Kepedulian, Raih Ketaqwaan bersama SH Terate

Kokohkan Organisasi, Tingkatkan Kepedulian, Raih Ketaqwaan bersama SH Terate

Ratusan Warga SH Terate Ranting Donorojo penuhi jalanan sekitaran Pasar Donorojo dalam giat Ramadan, Sabtu (15/4).

Di pengujung bulan suci Ramadhan ini banyak kegiatan yang di lakukan kelompok masyarakat di berbagai daerah, tidak terkecuali Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Donorojo Cabang Pacitan Pusat Madiun.

Adapun kegiatan tersebut Ketua PSHT Ranting Donorojo menurunkan anggota sebanyak kurang lebih 230 personil, yang terdiri dari siswa dan warga.

Kegiatan dengan jumlah personil ratusan tersebut berjalan kondusif dan lancar. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah bagi takjil, buka bersama, Sholat Tarawih, Istighosah dan dilanjut renungan malam.

Titik kegiatan dilakukan di GOR SMP Donorojo dan sekitaran Pasar Donorojo. Ketua panitia kegiatan PSHT Ranting Donorojo, Heri Prasetyo mengatakan dalam kegiatan tersebut di hadiri perwakilan pengurus cabang.

“Dalam kegiatan kali ini cukup ramai sekali, yang hadir mayoritas warga PSHT Donorojo bagian utara saja, dan juga alhamdulilah dihadiri perwakilan pengurus cabang yakni Kangmas Sarwono dan Kangmas Sutrisna,” ungkap Heri Prasetyo.

“Bahwa kegiatan kali ini kita berharap bisa lebih mempererat tali persaudaraan, adapun tema yang di usung adalah “Kokohkan Organisasi, Tingkatkan Kepedulian, Raih ketaqwaan bersama PSHT,” pungkasnya.

Berbeda Dari Biasanya, Rayon Sekawandoro Adakan Semaan Al-Qur’an dalam rangka Penyerahan Sabuk Putih

Berbeda Dari Biasanya, Rayon Sekawandoro Adakan Semaan Al-Qur’an dalam rangka Penyerahan Sabuk Putih

Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Sekawandoro, Ranting Donorojo gelar kegiatan Semaan Al-Qur’an di Pendopo Larasati 2 Pantai Klayar, Desa Sendang, Donorojo. (01/4/2023).

Acara ini dilaksanakan usai shalat Tarawih, pukul 21.00 – 03.00 WIB, dan dilanjutkan sahur bersama. Rayon Sekawandoro sendiri terdiri dari 4 (empat) rayon, yaitu Sendang, Kalak, Sawahan, dan Widoro.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Ranting Donorojo Mas Rianto, juga Mas Bambang Sumarno selaku sesepuh PSHT Donorojo, serta ketua rayon, pelatih, semua warga, dan 37 siswa hijau Rayon Sekawandoro yang akan menerima sabuk putih.

Bukan serta merta hanya penyerahan sabuk putih secara langsung akan tetapi tidak merubah pakem yang harus dilalui, penyerehan ini sebelumnya sudah melalui tes materi dan sebagainya. Karena bertetapan dengan bulan Ramadan maka ketua rayon dan pelatih berinisiatif mengadakan kegiatan yang berbeda. Dimana unsur pencak silat juga ada namun unsur kerohanian juga sangatlah penting.

Pada kesempatan tersebut Ketua Ranting juga berpesan, “Ini adalah kegiatan positif, semoga semua warga dan calon warga Rayon Sekawandoro mengetahui semaan atau hataman Al-Qur’an, ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan supaya menjadikan kita insan yang iman dan tawakal,” tuturnya.

“Kegiatan seperti ini perlu dijadikan jadwal tahunan, karena sangat baik untuk membentuk karakter calon warga.” pesan mas Efendi Ketua Rayon Kalak.

Copyright 2021 PSHT CAB PACITAN - Web Design By SIPDAH.COM